BRI (BBRI) Bidik Startup di 3 Sektor Ini

Bisnis.com,27 Apr 2022, 11:27 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Investasi kepada perusahaan rintisan atau startup menjadi salah satu fokus  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI pada tahun ini. BRI yakin startup masih cukup prospektif bagi bisnis perbankan. 

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan BRI melalui BRI Ventura Investama (BRI Ventures) berkomitmen untuk penyertaan saham ke perusahaan rintisan di sektor-sektor yang memiliki prospek bagus. Terdapat beberapa sektor yang menjadi incaran perseroan pada tahun ini.  

“Misalnya sektor keuangan, kesehatan, pendidikan dan sesuai dengan kriteria investasi,” kata Aestika kepada Bisnis, Selasa (26/4/2022). 

Aestika menambahkan bisnis investasi startup cukup prospektif ke depan. Dalam berinvestasi ke startup BRI memilih mengandalkan BRI Ventures karena mereka memiliki kegiatan usaha utama untuk investasi pada startup didukung oleh sumber daya manusia berpengalaman di bidangnya serta tata kelola yang baik.  

“Kontribusi startup pada BRI secara tidak langsung adalah melalui BVI yaitu hasil investasi berupa unrealized dan realized gain,” kata Aestika. 

Sekadar informasi, pada 2021 tercatat terdapat 11 perusahaan berbasis teknologi yang tergabung dalam portofolio BRI. 

Adapun ke sebelas perusahaan finansial teknologi tersebut sebagai berikut, Awan Tunai (7,91 persen), Ayo Technology Pte. Ltd (6,88 persen), PT Majoo Teknologi Indonesia (6,71 persen), Investree Singapore Pte Ltd (4,01 persen), Fazz FInancial Group (3,67 persen), dan Tani Nusantara Pte Ltd (3,29 persen). 

Kemudian, Funding Asia Group (1,53 persen), Nium Pte Ltd (1,29 persen), Bukalapak.com (0,23 persen), Xendit (0,20 persen), dan Grab Holding (0,08 persen). 

11 perusahaan teknologi finansial yang tergabung dalam portofolio BRI pada 2021

Nama

Persentase Pemilikan BRI

Nilai tercatat

Grab Holding

0,08 persen

Rp218,07 miliar

Fazz Financial Group Pte. Ltd.

3,67 persen

Rp180,41 miliar

Investree Singapore Pte. Ltd.

4,01 persen

Rp145,04 miliar

Tani Nusantara Pte. Ltd.

3,29 persen

Rp88 miliar

Funding Asia Group Pte. Ltd.

1,53 persen

Rp79,69 miliar

Nium Pte. Ltd.

1,29 persen

Rp54,18 miliar

Ayo Technology Pte. Ltd.

6,88 persen

Rp31,22 miliar

PT Bukalapak.com

0,23 persen

Rp77,85 miliar

PT Majoo Teknologi Indonesia

6,71 persen

Rp16,76 miliar

Xendit

0,20 persen

Rp28,53 miliar

Awan Tunai

7,91 persen

Rp42,95 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini