Lempar Benda Diduga Bom, DPO Teroris MIT Tewas Ditembak Satgas

Bisnis.com,28 Apr 2022, 15:30 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Pengendara mobil melintas di depan baliho yang menampilkan Daftar Pencarian orang (DPO) anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/12/2020)./Antara-Basri Marzukirn

Bisnis.com, JAKARTA - Satu orang DPO Teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas atas nama Suhardin alias Hasan Pranata.

Dia tewas setelah terlibat aksi baku tembak dengan tim Satgas Madago Raya di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (27/4/2022).

"Telah dilakukan penindakan secara tegas dan terukur terhadap salah satu DPO teroris MIT Poso yang mengakibatkan satu DPO teroris MIT meninggal dunia," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (28/4/2022).

Ramadhan mengatakan kejadian ini bermula saat tim Satgas Madago Raya melakulan patroli. Salah satu petugas menemukan tiga orang DPO MIT dalam patroli tersebut.

"Sebelum melakukan penindakan tentunya petugas pos sekat Salubanga sudah memberikan peringatan kepada tersangka DPO tersebut," kata Ramadhan.

Namun, sambung Ramadhan, bukannya menyerahkan diri, sang DPO justru melawan. Dia memberikan perlawanan dengan melempar body vest warna loreng yang diduga bom.

"Karena membahayakan petugas maka terpaksa petugas melakukan tindakan tegas dan terukur, yang berakibat tersangka DPO tersebut meninhgal dunia," katanya.

Ramadhan mengatakan, dengan meninggalnya Suhardin, kini tersisa dua DPO atas sama Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Nae alias Galuh alias Muchlas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini