Pemudik dari Terminal Mengwi Mencapai 914 Orang per Hari

Bisnis.com,28 Apr 2022, 16:18 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Pemudik bersiap-siap memasuki bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) saat arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah di Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali, Rabu (27/4/2022). Pengelola terminal mempersiapkan 127 unit armada bus untuk membantu memperlancar perjalanan pemudik ke Pulau Jawa pada arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah serta mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada 28-29 April 2022./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.

Bisnis.com, MATARAM - Penumpang di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, meningkat 100 persen memasuki puncak arus mudik lebaran.

Kepala Terminal Mengwi, Achmad Erwin Rahadi, menjelaskan sejak 20 April 2022, sudah terjadi lonjakan penumpang dibanding hari biasa. "Mulai Rabu kemarin peningkatan penumpang sudah dua kali lipat, pemudik yang berangkat dari Terminal Mengwi mencapai 914 orang per hari. Semua bus yang berangkat selalu penuh," kata Erwin kepada Bisnis melalui telepon, Kamis (28/4/2022).

Mayoritas tujuan pemudik yang berangkat dari Terminal Mengwi ke kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Purwokerto, Surabaya, Malang.

"Mayoritas memang ke dua provinsi tersebut, kemudian yang jalur NTB seperti Bima juga meningkat, sekarang bus yang berangkat ke Bima rata-rata 2 armada bus, kalau hari biasanya biasanya 1 armada bus," ujar Erwin.

Puncak arus mudik diprediksi pada Jumat (29/4/2022), dimana libur dan cuti bersama Idulfitri dimulai. Erwin menjelaskan, mudik tahun ini menjadi mudik pertama di Terminal Mengwi sejak pandemi Covid-19.

"Selama dua tahun kita tidak ada mudik dari Terminal Mengwi, dan di hari biasa penumpang hanya 300 orang per hari," kata Erwin.

Terminal Mengwi juga menyediakan fasilitas vaksinasi booster bagi penumpang, dan fasilitas rapid antigen secara gratis. "Kami bersama Polres Badung setiap hari melayani vaksinasi booster, karena syarat mudik ini harus vaksin booster," ungkapnya. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini