Konten Premium

Ramalan Harga Komoditas Masih Panas, Emiten Nikel Paling Berkilau?

Bisnis.com,28 Apr 2022, 14:06 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA FOTO-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas global masih menunjukkan tren fluktuatif seiring dengan berbagai peristiwa di dunia yang menjadi sentimen.

Salah satu faktor yang paling besar kontribusinya dalam menggerakkan harga komoditas yaitu konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang diprediksi masih terus berlanjut hingga kuartal II/2022. Pasalnya, konflik tersebut memperburuk ketersediaan pasokan sejumlah komoditas global dan meningkatkan harga. 

Rusia merupakan salah satu negara pengekspor hidrokarbon, pupuk dan logam, serta gandum dan jagung. Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu terkendala dalam mengekspor komoditas karena adanya sanksi, masalah logistik, hingga keengganan mitra dagang untuk bekerjasama dengan Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini