Bisnis.com, JAKARTA - Dengan makin tingginya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi, PT Bank OCBC NISP Tbk. optimistis mampu merangkul lebih banyak pelanggan prioritas pada tahun ini.
Retail Proposition Division Head Bank OCBC NISP Chinni Yanti Tjhin mengatakan kesadaran akan investasi saat ini makin tumbuh, khususnya di kalangan pengusaha dan segmen affluent muda yang telah memiliki kemampuan finansial yang baik.
“Kami berharap jumlah nasabah Premier bertumbuh selaras dengan peningkatan di tahun sebelumnya,” kata Yanti kepada Bisnis, Kamis (28/4).
Yanti menambahkan pada periode 2021, jumlah nasabah Premier Banking OCBC bertumbuh lebih dari 20 persen tahunan. Jumlah ini diyakini akan makin berkembang.
Dia menuturkan OCBC NISP memiliki dua layanan untuk mewakili dua segmen nasabah high net worth yaitu Private Banking dan nasabah affluent yakni Premier Banking, dimana fokus dari kedua segmen kami adalah memberikan pelayanan pengelolaan kekayaan yang komprehensif dan berbagai keuntungan eksklusif untuk tetap menjadi yang terdepan.
Untuk semua nasabah affluent dan high net worth, Bank OCBC NISP memiliki tim yang berdedikasi membantu nasabah untuk dapat melakukan perencanaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan risk profile yang dimiliki.
“Nasabah OCBC NISP Premier Banking & Private Banking dapat menikmati kemudahan bertransaksi ke dan dari Singapura, serta kenyamanan lifestyle selama di Singapura,” kata Yanti.
Dia menuturkan aneka ragam kemudahan bertransaksi seperti penukaran mata uang asing secara real-time serta transaksi transfer dalam mata uang asing (telegrafik transfer) dapat dilakukan dengan mudah melalui ONe Mobile, aplikasi mobile banking dari OCBC NISP.
Sekadar informasi, pada kuartal I/2022, Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp621 miliar atau tumbuh 20,7 persen secara tahunan.
Pertumbuhan laba bersih OCBC NISP ini dikontribusikan dari pendapatan operasional yang mengalami pertumbuhan 5,3 persen yoy menjadi Rp2,5 triliun pada kuartal I/2022 dan biaya cadangan kerugian penurunan nilai yang lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel