Bisnis.com, JAKARTA – Langkah yang cukup berbeda dilakukan oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan perusahaan induknya yakni Unilever Plc. (ULVR) di tengah impitan harga bahan baku yang sedang meroket.
Unilever Plc pada Kamis (28/4/2022) melaporkan kenaikan penjualan hingga 7,3 persen secara year on year (yoy) pada kuartal I/2022. Capaian itu melampaui perkiraan sejumlah analis.
Sebelumnya para analis memperkirakan penjualan Unilever Plc akan tertekan karena perusahaan memilih menaikkan harga di tengah lonjakan harga komoditas dan bahan baku di hampir seluruh dunia.