Konten Premium

Reaksi Dunia atas Penghentian Ekspor CPO oleh Indonesia

Bisnis.com,29 Apr 2022, 23:22 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Pekerja di pabrik sawit mengolah tandan buah segar menjadi CPO./Bloomberg - Joshua Paul

Bisnis.com, JAKARTA - Perintah Presiden Joko Widodo untuk menghentikan seluruh ekspor produk minyak sawit mentah (crude palm oil) dan turunannya mulai 28 April 2022 tengah malam telah mengguncang harga pangan di dunia. 

Harga CPO di Bursa Malaysia untuk pengiriman Juli 2022 pada perdagangan hari ini (29/4/2022) meloncat 191 ringgit menjadi 7.105 per ton. Situs tradingeconomics menghitung harga CPO ini sudah naik lebih dari 83.64 persen secara year on year. Sedangkan jika dihitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penghentian ekspor pekan lalu sudah melonjak 11,77 persen. 

Penghentian ini turut mendorong bahan alternatif merangkak naik. Jagung dan kedelai yang juga diolah menjadi minyak nabati misalnya, harga bahan pangan ini melonjak secara berurutan 3,66 persen dan 0,26 persen dalam sepekan terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini