Bisnis.com, JAKARTA - PT Asabri (Persero) telah menyalurkan dana pensiun total senilai Rp16,3 triliun kepada para pensiunan TNI, Polri, dan PNS sepanjang 2021.
Sekretaris Perusahaan Asabri Edison Sianipar mengatakan, dana pensiun yang berasal dari APBN tahun 2021 tersebut disalurkan melalui 14 mitra bayar di seluruh Indonesia kepada lebih dari 452.000 peserta pensiun, yang terdiri atas 303.000 pensiunan TNI, 143.000 pensiunan Polri dan 6.000 pensiunan PNS.
Selain itu, Asabri telah membayarkan klaim manfaat Tunjangan Hari Tua (THT) kepada 71.000 peserta, manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 3.900 peserta, dan manfaat Jaminan Kematian (JKm) sebanyak 3.000 orang, dengan nilai total klaim masing-masing adalah Rp1,7 triliun, Rp84,5 miliar, dan Rp231,4 miliar.
"Besar total klaim yang dibayarkan tersebut meningkat 23,8 persen dibandingkan 2020, terutama disebabkan kenaikan klaim program THT dan JKm. Pembayaran dilakukan secara tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tertib administrasi," ujar Edison melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/4/2022).
Penerimaan premi program THT, JKK, dan JKm tercatat masing-masing sebesar Rp1,1 triliun, Rp190 miliar dan Rp257 miliar, sedangkan premi program Pensiun yang diterima sebesar Rp1,65 triliun. Premi yang diterima ini berasal dari 934.000 orang peserta aktif, yang terdiri atas 477.000 orang prajurit TNI, 437.000 orang anggota Polri dan 20.000 orang PNS.
Premi tersebut selanjutnya menambah total aset Asabri yang tercatat per 31 Desember 2021 sebesar Rp33,8 triliun atau naik 8,9 persen dibandingkan 2020.
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan yang bertujuan memberikan kemudahan peserta, Asabri terus melakukan optimalisasi ASABRI Mobile Application yang mulai diperkenalkan sejak 2020.
Selain dapat melihat saldo akumulasi premi dan hasil pengembangan, aplikasi ini merupakan sarana bagi peserta untuk melakukan update atas data peserta secara mandiri. Terdapat beberapa tambahan fitur dalam aplikasi ini, antara lain fasilitas bagi peserta untuk mengunduh surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak serta jadwal kewajiban pelaksanaan autentikasi.
Edison menuturkan, sampai dengan Desember 2021, jumlah peserta pengguna aplikasi sebanyak 172.000 peserta. Upaya peningkatan jumlah peserta pengguna ini akan terus dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan peserta.
Selain itu, untuk mempermudah proses pengajuan klaim, upaya mendekatkan peserta dengan jaringan layanan Asabri dilakukan juga melalui penambahan jumlah titik layanan ASABRI Link sehingga titik layanan yang dimiliki saat ini adalah sebanyak 995 termasuk titik layanan mitra bayar.
"Proses pengenalan serta update produk dan layanan Asabri dilakukan secara berkelanjutan melalui program sosialisasi, di mana selain peserta, juga dilakukan kepada ahli waris. Dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, perusahaan terus mendorong dan meningkatkan pencapaian atas program-program tersebut guna mewujudkan layanan yang prima," katanya.
Dia menambahkan, sebagai salah satu BUMN yang tergabung dalam kluster asuransi dan dana pensiun serta subkluster asuransi sosial bersama PT Taspen, Asabri telah membangun sinergi kerja sama yang meliputi, antara lain kerja sama penjualan produk Proteksi Beasiswa, program pelatihan kewirausahaan.
Selain itu, Asabri melakukan kerja sama pemberian diskon kepada peserta program Asabri yang membeli dan menggunakan produk Perum Bulog, Kimia Farma, dan Prodia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel