Bisnis.com, JAKARTA — Tunjangan Hari Raya (THR) dapat menjadi tambahan untuk menambah ruang fiskal. Akan tetapi bila tidak dikelola dengan baik, uang THR akan lenyap begitu saja.
VP, Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life Windy Riswantyo menuturkan, bagi sandwich generation, THR bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder yang tertunda.
"Dengan semangat #iGotYourBack, Astra Life mengajak sandwich generation untuk bijak dalam mengelola keuangan, termasuk dana THR, karena dengan pengelolaan dana THR yang tepat, dana ini bisa dimanfaatkan secara optimal sehingga membantu sandwich generation untuk dapat memiliki perencanaan keuangan yang baik dalam rangka mencapai tujuan finansial," ujar Windy dikutip dari siaran pers, Minggu (1/5/2022).
Hal-hal yang perlu dilakukan serta yang perlu dihindari bagi para sandwich generation.
1. Libatkan keluarga dalam perencanaan alokasi dana THR
Saat menerima THR, ciptakan kesempatan untuk mendiskusikan alokasi dana THR serta catatan keuangan yang merincikan tujuan penggunaan dana THR dengan pasangan dan keluarga. Selain itu, merencanakan keuangan bersama pasangan dan keluarga juga menunjukkan keterbukaan dan kepercayaan yang bisa berdampak pada hubungan keluarga yang semakin erat.
Perlu diingat, dana THR sebaiknya tidak digabung dengan gaji bulanan agar bisa dialokasikan dengan optimal. Dengan rincian alokasi ini, kita juga bisa dengan mudah menentukan prioritas penggunaan dana THR sehingga manfaat THR dapat semakin terasa meringankan beban dan kebutuhan finansial.
2. Berbagi dengan sesama dan mengirim bingkisan untuk orang terkasih
THR juga bisa dialokasikan untuk berbagi misalnya melalui sedekah dan zakat dengan besaran 2,5 persen hingga 5 persen. Saat ini, sudah banyak halaman crowdfunding yang bisa menyalurkan donasi dengan cara yang mudah dan cepat. Selain itu, berbagi dengan orang-orang terkasih di momen Idulfitri juga bisa kita lakukan dengan mengirim bingkisan sebagai pengganti silahturahmi yang masih cukup terbatas di masa pandemi.
3. Simpan dan ‘ternakkan’ dana THR
Agar tetap awet, dana THR juga bisa disimpan dalam bentuk tabungan maupun dikembangkan dalam bentuk investasi. Melalui investasi, diharapkan kita dapat merasakan manfaatnya di kemudian hari. Produk investasi bisa menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi yang dimiliki.
Selain itu, dana THR juga dapat dialokasikan untuk instrumen warisan. Jika generasi orang tua umumnya menyiapkan warisan berupa harta benda, kini sandwich generation bisa menyiapkan warisan berupa asuransi jiwa yang akan membawa keuntungan bagi orang tua maupun anak. Misalnya, dengan menyisihkan dana Rp1 juta per bulan untuk membayar premi, maka uang pertanggungan yang bisa didapatkan bisa mencapai Rp1 miliar atau bahkan lebih, tergantung pada produk asuransi yang dipilih. Tidak hanya dari sisi nominal pembayaran yang lebih kecil, sandwich generation juga tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu tutup usia karena uang pertanggungan bisa digunakan oleh anggota keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan hidup.
4.Boleh belanja, tapi ukur kemampuan finansial
Tidak ada larangan untuk menggunakan dana THR demi keperluan konsumtif yang biasanya dilakukan para milenial seperti membeli baju baru, nongkrong di kafe kekinian, atau pergi berlibur. Namun, semua pengeluaran tersebut perlu diperhitungan dengan bijak agar disesuaikan dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Pastikan semua daftar pengeluaran dan kewajiban telah terpenuhi. Selain itu, dana THR juga bisa disisihkan untuk kewajiban tahunan yang pasti seperti biaya pajak rumah atau kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel