Mengenal Greg Abel, Sosok Pengganti Warren Buffett di Berkshire Hathaway

Bisnis.com,03 Mei 2022, 17:34 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Greg Abel/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Vice Chairman Berkshire Hathaway, Greg Abel, digadang-gadang akan menggantikan Warren Buffett dalam memimpin perusahaan holding multinasional Amerika Serikat tersebut.

Pria berumur 59 tahun yang merupakan warga Des Moines, Iowa, Amerika Serikat itu akan menggantikan Warren Buffett dalam mengelola Berkshire Hathaway, perusahaan yang memiliki aset setidaknya senilai US$761 miliar.

Mengutip laman Des Moines Register, Selasa (3/5/2022), Abel pertama kali bergabung dengan Berkshire Hathaway pada 2000 saat perseroan mengakuisisi MidAmerican Energy Holdings.

Lelaki penggemar olahraga hoki tersebut mengakui bahwa nilai-nilai yang ditanamkan orangtua menjadi bekalnya dalam menjalani hidup.

“Satu hal yang saya saksikan sejak kecil seumur hidup saya, yaitu ketika Anda dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman yang baik, Anda akan dapat meraih cita-cita,” ujar Abel, dikutip dari Des Moines.

Sepak terjang Abel dalam memimpin perusahaan nonasuransi di Berkshire Hathaway seperti perusahaan kereta api Burlington Northern and Santa Fe Railway (BNSF) dan sejumlah entitas lainnya tercatat mampu membukukan pendapatan US$276 miliar pada 2021.

Lulusan University of Alberta Kanada tersebut sempat menjadi akuntan di PricewaterhouseCoopers. Ia memimpin sektor energi di Berkshire Hathaway, salah satu dari empat sektor portofolio raksasa perseroan.

Mengutip Investopedia, Abel dikenal menyuburkan pialang real estate bernama Home Services, yang kini menjadi salah satu holding tersukses Berkshire Hathaway.

Kemampuan profesional Abel pun tampaknya tidak diragukan lagi, mengingat salah seorang analis JP Morgan, Sarah DeWitt sempat menulis bahwa Greg Abel adalah sosok yang berkompeten dan sering dipuji oleh Warren Buffett.

Abel yang diangkat untuk menduduki kursi dewan direksi Berkshire Hathaway kemudian bertugas mengawasi semua anak perusahaan yang bergerak di sektor kereta api, utilitas mobil, manufaktur, dan ritel, yang tercatat berjumlah lebih dari 90 anak perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini