Bos Garuda (GIAA) Sebut Punya 9 Rute Penerbangan ke Tanah Suci

Bisnis.com,03 Mei 2022, 23:24 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Garuda Indonesia Bermasker /Garuda Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (Persero) atau GIAA telah mengoperasikan 9 rute penerbangan ke Tanah Suci melalui tiga kota di Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan ketiga kota yang dimaksud adalah Jakarta, Surabaya, dan yang terbaru adalah Makassar.

Emiten berkode GIAA ini mulai melayani penerbangan umrah melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dengan mengangkut 259 calon jemaah. Penerbangan umrah ini dilakukan secara langsung atau tanpa transit dengan rute Makassar--Madinah.

"Dengan dioperasikannya penerbangan umrah dari Makassar ini, saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya 9 penerbangan ke Tanah Suci, yang dilayani melalui tiga kota besar," kata Irfan dalam siaran pers, Selasa (3/5/2022).

Dia menuturkan sebagai maskapai nasional dengan jumlah jemaah umrah terbesar di dunia, menjadi sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia untuk senantiasa menjalankan mandat dalam menyediakan aksesibilitas layanan penerbangan Umrah yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia menuju Tanah Suci.

Menurutnya, aksesibilitas jaringan penerbangan tersebut akan terus diperkuat dan dioptimalkan.

Garuda akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya asal jamaah umrah sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless melalui penerbangan tanpa transit.

Lebih lanjut, pengoperasian kembali penerbangan umrah dari Makassar ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami memahami antusiasme dan kerinduan masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci yang sebelumnya telah tertunda selama lebih dari 2 tahun,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini