Jauhkan THR Anak dari 'Investasi Bodong', Orang Tua Bisa Lakukan Ini

Bisnis.com,04 Mei 2022, 17:07 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Bisnis.com, JAKARTA — Idulfitri menjadi momen yang istimewa bagi umat muslim, tak terkecuali bagi anak-anak. Hari Raya Lebaran acap kali menjadi momen yang ditunggu anak-anak untuk mendulang amplop Tunjangan Hari Raya (THR).

Kehadiran amplop THR juga bisa menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mulai mengajarkan manajemen keuangan kepada anak-anaknya. Namun, tak jarang hal sebaliknya lebih banyak ditemui.

Perencana keuangan Sefir Senduk memberi ilustrasi mengenai situasi di mana THR yang diterima buah hati justru menjadi awal mula praktik investasi bodong. Ada kondisi di mana orang tua menawarkan untuk mengelola THR anak, tetapi dana yang dikelola terpakai untuk urusan lain.

"'Sini titip di Mamah aja, takut ilang duit lebarannya.' - kata setiap emak-emak tiap kali anaknya dapat duit lebaran," demikian bunyi cuitan Sefir Senduk yang dibagikan melalui akun Instagram @sefirsenduk.

Dia lantas menambahkan keterangan di bawah unggahan foto tersebut, "Dan inilah saat pertama kali dalam hidupnya anak mengenal investasi bodong."

Unggahan Sefir Senduk lantas mendapat beragam reaksi dari pengguna Instagram. Beberapa turut mengakui dana THR anak yang dititipkan justru menguap dibelanjakan hal lain.

Beberapa pengguna juga membagikan pengalaman dan tips mengelola uang THR anak. Pengguna Instagram @heyyyrere bercerita bahwa uang THR yang diterima anak selama Lebaran langsung disimpan di tabungan khusus anak.

"Financial planning sejak dini: uang THR disetor di ATM sama anaknya. Tentu saja masuk rekening dia ya, Bun. Jangan ke rekening kita. Kepakai untuk belanja Shopee ntar," tulisnya dalam fitur Instagram story.

Pengguna @rizkyyohana86 juga membagikan pengalamannya ketika memperkenalkan instrumen investasi kepada sang buah hati. Dalam story yang diunggah ulang Sefir Senduk, dia mengatakan memperkenalkan layanan investasi reksadana Bibit kepada sang anak sejak dini.

"Setahun lalu anakku usia 8 tahun kukenalin dengan aplikasi Bibit dengan penjelasan simple ala anak-anak. Awalnya dikira emaknya bohong, tetapi karena tiap naik dikit diliatin akhirnya lama-lama ngerti. Sekarang kalau dapat angpau setelah dia ambil secukupnya, sisanya anaknya sendiri yang nitip masukin ke Bibit," kata @rizkyyohana86.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini