Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai nasional seperti Batik Air (Lion Air Group) dan Garuda Indonesia mulai kembali melirik rute internasional setelah sempat 'ditinggalkan' karena pandemi Covid-19 yang membuat pergerakan penumpang menjadi serba terbatasi.
Memang, hampir seluruh maskapai di dunia menutup rute internasionalnya untuk memperkecil risiko penularan virus Corona dengan kategori imported case. Selain itu, langkah ini merupakan salah satu upaya untuk menekan biaya operasional di tengah menurunnya animo penumpang.
Tahun ini, nampaknya mulai ada 'titik terang di ujung lorong' yang sudah lama dinantikan oleh pelaku sektor penerbangan. Mengutip data International Air Transport Association (IATA) pada Maret 2022, jumlah penumpang penerbangan diprediksi meningkat secara bertahap mulai tahun ini.