Epidemiolog: Hepatitis Akut Misterius Tidak Terkait Vaksin Covid-19

Bisnis.com,05 Mei 2022, 09:53 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Pandu Riono. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menegaskan penyakit hepatitis akut misterius tidak terkait dengan vaksin Covid-19 yang dikatakan beberapa orang akhir-akhir ini.

Kementerian Kesehatan memfasilitasi pertemuan ahli dari Inggris dan Indonesia guna membahas kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut pada Rabu (4/5/2022).

"Demam kuning, atau hepatitis, karena semua bergejala demam dan 70 persen ada perubahan warna kuning pada area mata. Menkes @KemenkesRI fasilitasi pertemuan ahli dari UK dan Indonesia secara daring karena petang. Ada kesepakatan untuk perkuat deteksi dan respon surveilans hepatitis," tulis Pandu Riono, dikutip Kamis (5/5/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Pandu menyampaikan para ahli saling bertukar informasi mengenai kasus-kasus hepatitis akut yang terjadi.

Sebagaimana diketahui, penyakit hepatitis akut tersebut pertama kali dilaporkan di Inggris pada 5 April lalu. Kendati demikian, belum ada korban yang meninggal akibat penyakit tersebut.

Sementara di Indonesia, tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta meninggal dunia, dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

"[Ini] karena morbiditas. Tidak terkait dengan vaksinasi dan tidak ada klaster kasus. Perlu dilakukan standarisasi diagnosis dan data," ungkapnya.

Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa oleh WHO. Jumlah laporan kasus hepatitis akut kian bertambah, dimana sejauh ini tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh kurang lebih 12 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini