Istana Tunggu Evaluasi Mudik Lebaran Untuk Transisi Endemi Covid-19

Bisnis.com,05 Mei 2022, 15:18 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Sejumlah pegawai PT Kahatex berjalan keluar kawasan pabrik di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Data dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, per 27 Mei 2020 sebanyak 3.066.567 pekerja dikenai pemutusan hubungan kerja dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi mudik Lebaran Idulfitri 1443 H sebelum memasuki skema menuju endemi Covid-19 di Tanah Air.

Abraham menyatakan pemerintah masih menunggu evaluasi mudik Lebaran 2022 untuk meluruskan informasi soal persiapan transisi status pandemi menjadi endemi Covid-19.

"Untuk skema menuju endemi pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pascamudik Lebaran. Kami berharap tidak akan terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan," katanya kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).

Lebih lanjut, dia menyebut, sejak 24 Maret—4 Mei 2022, kasus Covid-19 di Tanah Air mulai terkendali, sebab berdasarkan pada data reproduction rate (Rt) menunjukan tingkat konsisten di angka 1.

"Per 3 Mei 2022, 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari, dan angka kasus aktif tinggal 6.951 sehingga ini merupakan hal yang patut kita syukuri dan apresiasi kepada nakes, TNI/Polri, dan satgas yang terus mengingatkan protokol kesehatan," tuturnya.

Abraham pun menegaskan pemerintah tidak akan terburu-buru mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini