Bisnis.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyebutkan hingga saat ini kapasitas tempat duduk Kereta api jarak jauh dari stasiun Surabaya dan Malang rata-rata masih tersedia sekitar 8 - 9 persen pada masa arus balik Lebaran.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan masa arus balik Lebaran ditetapkan pada H+1 hingga H+10 atau 4 - 13 Mei 2022. Pada 5 Mei 2022 atau H+2 Lebaran, KAI telah menjual sebanyak 372.426 tempat duduk, atau 70 persen dari kapasitas yang disediakan sebesar 530.755 kursi untuk keberangkatan dari Surabaya.
“Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Malang, telah terjual sebanyak 66.608 tempat duduk, atau sekitar 77 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 86.263 tempat duduk,” ujarnya, Kamis (5/5/2022).
Dia mengatakan dari total penjualan tiket pada masa arus balik ini terdapat sejumlah daerah tujuan favorit di antaranya KA dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, dan Banyuwangi, seperti KA Argo Bromo Anggrek, KA Airlangga, KA Jayabaya, KA Sancaka, dan KA Probowangi.
Namun begitu, lanjutnya, saat ini masih ada ketersediaan tiket KA pada arus balik angkutan Lebaran 2022 saat ini masih cukup tersedia, apalagi KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 40 keberangkatan KA jarak jauh reguler dan 6 keberangkatan KA tambahan perhari, dengan kapaistas tempat duduk yang disediakan rata-rata 24.125 per hari (baik dari Stasiun Surabaya Pasarutri, Surabaya Gubeng, dan Malang).
Luqman mencontohkan, pada 6 Mei 2022 tercatat masih ada tempat duduk yang tersedia sekitar 8 persen atau 1.933 tempat duduk. Sedangkan keberangkatan pada 7 Mei 2022, tingkat ketersediaannya sekitar 1.980 tiket, dan pada 8 Mei 2022 masih terdapat sebanyak 2.261 tempat duduk atau 9 persen.
“KAI Daop 8 Surabaya mengajak masyarakat yang masih akan mudik atau balik menggunakan jasa KA setelah lebaran agar dapat segera melakukan pemesanan dan merencanakan perjalanan dengan baik dan mengecek ketersediaan tiket secara berkala di aplikasi KAI Access," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel