Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 82.200 tiket perjalanan kereta api dari wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon ludes terjual selama masa arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Manager Humas Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan jumlah tiket yang terjual tersebut dimulai dari H-10 lebaran, Minggu (22/4/2022) hingga H+10 lebaran, Jumat (13/5/2022).
Jumlah tersebut, sebanyak 32.781 penumpang dari Stasiun Cirebon, 18.207 Cirebon Prujakan, 9.442 Stasiun Brebes, 9.342 Jatibarang, dan 4.521 Haurgeulis.
"Total tiket disediakan selama masa lebaran 2022 berjumlah 1.470.884. Adapun rincian untuk stasiun awal keberangkatan, diantaranya, 10 KA pemberangkatan awal dari Daop 3 Cirebon dan 105 KA merupakan KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon," kata Suprapto melalui pesan tertulis, Kamis (5/5/2022).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi puncak arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1143 H di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon akan terjadi pada Kamis (5/5/2022).
Lada puncak arus balik, tercatat ada 7.658 penumpang melakukan perjalanan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon.
Sementara pada Rabu (4/5/2022), jumlah penumpang yang naik hanya sebanyak 6.974 orang.
"Meskipun begitu, angka tersebut lebih kecil dibandingkan dengan arus mudik yang terjadi pada 2019, dimana pada H+2 lebaran ada 11.471 penumpang yang naik di wilayah Daop 3 Cirebon," kata Suprapto.
Suprapto mengatakan, jumlah tiket kereta api yang dijual selama masa arus mudik dan balik lebaran 2022 ini 78.617 tiket.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.419 di Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan 17.488 tiket, Brebes 8.952 tiket, Jatibarang 8.853 tiket, dan Haurgeulis 4.289 tiket.
Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat untuk kembali sebelum puncak arus balik tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.
Dua titik utama harus diwaspadai bakal terjadi kepadatan pada arus balik, yaitu tol Semarang - Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel