Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melihat permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari para milenial akan meningkat pada 2022 seiring dengan pemulihan ekonomi. Kendati demikian, Bank BRI tetap menyiapkan strategi mitigasi untuk menghadapi risiko penyaluran KPR.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan perseroan melihat segmen milenial memiliki prospek yang cerah ke depannya dalam hal pengajuan KPR. Namun di sisi lain, emiten dengan kode saham BBRI ini tetap menyiapkan sejumlah strategi untuk memitigasi risiko penyaluran KPR ke segmen milenial tersebut.
“Mitigasi yang kami terapkan bagi milenial yakni kepada calon nasabah (debitur) yang fixed income dan untuk pembelian rumah pada developer yang telah menjalin kerja sama dengan BRI,” kata Aestika kepada Bisnis, Kamis (5/5/2022).
Adapun, Bank BRI menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR ke segmen milenial mencapai Rp500 miliar pada tahun 2022 ini. Hingga akhir Maret 2022, Bank BRI telah menyalurkan sebesar 56 persen dari portofolio KPR BRI kepada nasabah milenial.
Secara total, BBRI ini menargetkan KPR bisa tumbuh double digit pada tahun ini. Aestika menjelaskan bahwa outlook pertumbuhan KPR BRI yang positif didukung beberapa hal antara lain perbaikan business proces engineering berupa implementasi Consumer Loan Factoring (CLF) dan juga implementasi BRISPOT konsumer, serta program pemasaran KPR BRI Virtual EXPO yang dilaksanakan dua kali pada tahun lalu.
“BRI optimistis untuk prospek KPR di tahun 2022 sangat baik mengingat sudah membaiknya ekonomi dan masyarakat mulai melakukan pembelian. Target KPR BRI tahun ini, yaitu tumbuh double digit,” ujarnya.
Sementara itu, strategi BRI dalam mendorong pertumbuhan KPR di tahun 2022 yakni dengan tetap memasarkan KPR BRI Virtual Expo 2.0. Tak berhenti di sana, BBRI juga memperbanyak perjanjian kerja sama (PKS) dengan developer potensial dan melakukan sinergi dengan APERSI untuk akselerasi percepatan PKS dengan developer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel