Ini Kata Pengamat soal Peluang Prabowo di Pilpres 2024

Bisnis.com,06 Mei 2022, 14:20 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Prabowo Subianto/Instagram @prabowo

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut masih berpeluang besar menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Peneliti PARA Syndicate Virdika Rizky Utama mengatakan, dari berbagai survei angka Prabowo tidak bergerak di 11 persen sampai 13 persen. Hal ini dinilai menjadi die hard Prabowo. 

“Harapan tentu saja masih ada, dengan tingkat popularitas dan elektabilitas Prabowo dan juga Gerindra yang cukup tinggi,” ujar Virdika kepada Bisnis, Jumat (6/5/2022).

Pada momentum Idulfitri 2022, Prabowo terlihat sowan ke keluarga Gus Dur dan juga melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Kunjungan tersebut dapat diartikan sebagai sinyal untuk meraih simpati warga Nahdlatul Ulama (NU) yang akan mempengaruhi perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang. 

Lebih lanjut, Virdika mengamati masih ada pekerjaan rumah bagi Prabowo untuk menarik simpati pemilih baru. Penulis buku ‘Menjerat Gus Dur’ ini membaca langkah Prabowo merambah jamaah NU. 

“Sekarang bagaimana caranya menarik pemilih baru untuk dia [Prabowo]. Nah makanya Prabowo ke basis jamaah NU,” ujarnya.

Pada pemilu 2014 dan 2019 lalu, Prabowo mengalami kekalahan terutama di wilayah basis jamaah NU, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Padahal, Ketum Gerindra tersebut sudah menguasai suara wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.  

Dengan demikian, upaya Prabowo yang mencoba meraih simpati warga NU dapat menjadi langkah strategis menjelang pemiihan presiden 2024 mendatang.   

“Sebab mendapat banyak suara di Jakarta dan Jabar, masih belum cukup untuk memenangkan pemilu,” ujar Virdika.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center memaparkan elektabilitas Prabowo Subianto termasuk di posisi teratas dalam survei Dinamika Politik Jelang Pemilu 2024. 

Prabowo Subianto mencatatkan elektabilitas tertinggi sebesar 24 persen, head-to-head dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara itu berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, Prabowo Subianto menduduki urutan elektabilitas kedua sebesar 23 persen, di bawah Ganjar Pranowo yang mencapai 29,2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini