Jumlah Penumpang Bandara Kualanamu Tembus 15.000 Orang Hari Ini, Besok Puncak Arus Balik

Bisnis.com,06 Mei 2022, 19:04 WIB
Penulis: Nanda Fahriza Batubara
Kepadatan penumpang di Bandara Kualanamu/Istimewa
Bisnis.com, DELI SERDANG - Kurun H-10 hingga H+3 Idulfitri 1443 Hijriah, total jumlah penumpang di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, mencapai 219.123 orang dan 1.853 penerbangan.
Pada hari ini, Jumat (6/5/2022), Bandara Internasional Kualanamu bersiap menerima kedatangan para pemudik pada arus balik
Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Eri Biantoro memperkirakan jumlah penumpang bandara mencapai 15.000 orang pada H+4 Lebaran hari ini. 
Jumlah rata-rata tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga puncak arus balik pada Sabtu (7/5/2022) hingga Senin (9/5/2022) mendatang.
"Kami mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal, sehingga tidak terkonsentrasi pada 7 - 9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik," ujar Eri.
Pada arus balik, kata Eri, PT Angkasa Pura II akan fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang. Antara lain pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi dan sebagainya). 
Selama 12 hari sejak 22 April - 5 Mei lalu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Kualanamu secara kumulatif mencapai 219.123 orang. Sedangkan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 1.853 penerbangan.
Adapun lima besar destinasi dari Bandara Internasional Kualanamu pada periode tersebut adalah tujuan Cengkareng (Jakarta), Batam, Bandung, Kuala Lumpur, dan Yogyakarta.
Eri mengatakan, komitmen kolaborasi yang apik antara PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder membantu pelaksanaan arus mudik di Bandara Internasional Kualanamu berjalan dengan lancar.
Pada arus mudik lalu, petugas bandara dan pihak terkait lainnya melakukan penyesuaian pola operasional. 
Kemudian melakukan pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara. Lalu kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling. 
"Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada Angkutan Lebaran 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan," kata Eri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini