Menhub: Pengguna Kapal Penyeberangan Diimbau Balik Pekan Depan

Bisnis.com,07 Mei 2022, 16:00 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Situasi Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Jumat (6/5/2022) siang. Belum tampak adanya antrean kendaraan mengular menjelang puncak arus balik Lebaran 2022 / BISNIS - Rezha Hadyan.

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat pengguna angkutan kapal penyeberangan diimbau untuk kembali setelah 8 Mei 2022 atau pekan depan untuk menghindari kepadatan dan agar perjalanan lebih nyaman saat arus balik Lebaran.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan puncak arus balik angkutan penyeberangan dari Bakauheni menuju ke Merak diprediksi akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu ini (7-8 Mei 2022).

Sampai hari Sabtu pagi ini, lanjutnya, baru sekitar 37 persen yang bergerak. Artinya ada kecenderungan sisanya yang 63 persen akan menyeberang dalam satu-dua hari ini.

"Saya mengimbau jangan kembali hari ini dan besok. Kalau bisa ditunda hari Senin atau Selasa [9 atau 10 Mei 2022],” kata budi dalam siaran pers, Sabtu (7/5/2022).

Dia menuturkan untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan.

“Kami siapkan Pelabuhan Panjang menjadi Pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten,” ujarnya.

Lebih lanjut dia sebelumnya telah mengunjungi para penumpang Kapal Ciremai yang melayani arus balik di Pelabuhan Panjang. Menurut Menhub, masyarakat merasa senang dengan adanya pelayanan kapal dari Lampung menuju Banten.

“Insha Allah ini akan menjadi format tiap tahun yang akan kita laksanakan di masa mudik” katanya.

Secara kumulatif, mulai Rabu (4/5/2022) sampai dengan Sabtu (7/5/2022) siang ini, terdapat total sebanyak 4.787 penumpang, 862 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 45 truk / bus yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini