Waspada! Kemenhub: 60 Persen Pemudik Belum Kembali saat Arus Balik

Bisnis.com,07 Mei 2022, 20:37 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Kepadatan kendaraan di GT Cikampek Utama 2, Jumat (6/5/2022) / Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut sebanyak 60 persen pengguna kendaraan baik yang menyeberang dari Sumatra menuju ke Jawa maupun melalui jalur tol Semarang ke Jakarta masih belum kembali hingga hari ini (7/5/2022), atau H+4 Lebaran.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengimbau kepada masyarakat untuk menunda kepulangannya hingga setelah 8 Mei 2022.

“Ini agar tidak terjadi kepadatan dan perjalanan lebih nyaman,” kata Adita, Sabtu (7/5/2022).

Sementara, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik mulai dari Rabu (4/5/2022)/H+1 s.d Jumat (6/5/2022)/H+3 kemarin, trennya terus meningkat.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Adita menuturkan pergerakan penumpang angkutan angkutan umum di semua moda pada H+3 kemarin tercatat sebanyak 927.244 penumpang. Jumlah ini terus meningkat jika dibandingkan dengan H+2 sebanyak 919.404 penumpang dan H+1 sebanyak 814.900 penumpang.

Secara terperinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4/2022)/H-7 hingga Jumat (6/5/2022)/H+3 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang, H-5 sebanyak 686.181 penumpang, H-4 sebanyak 846.440 penumpang, H-3 sebanyak 934.719 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang (puncak tertinggi), H-1 sebanyak 687.665 penumpang, hari pertama lebaran sebanyak 539.380 penumpang , hari kedua lebaran sebanyak 698.798 penumpang, H+1 sebanyak 814.900 penumpang, H+2 sebanyak 919.404 penumpang, dan H+3 kemarin sebanyak 927.244 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini