Bisnis.com, JAKARTA – Hasrat emiten telekomunikasi, khususnya dari segmen penyedia layanan internet seluler untuk mengakhiri era perang harga semakin jelas. Hal ini tergambar dari manuver pemain raksasa seperti PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indosat Tbk. (ISAT), hingga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melakukan penyesuaian harga paket kuota internet sejak awal tahun.
TLKM lewat Telkomsel, misal, melakukan langkah ini sepanjang kuartal I/2022. Pada Maret 2022, sejumlah paket seperti Unlimited Max dan Combo Sakti Unlimited mengalami kenaikan harga. Sebelumnya, pada medio Januari, harga paket seperti Kuota Ketengan mingguan, OMG Nonton, dan Internet Max juga telah disesuaikan harganya.
Pada dasarnya, TLKM turut menaikkan alokasi kuota yang diberikan kepada pelanggan agar tidak ada pengguna yang merasa dirugikan. Namun, menurut analis CGS-CIMB Sekuritas Foong Choong Chen dan Sherman Lam, langkah yang dilakukan Telkomsel menggambarkan rencana perseroan untuk move on dari perang harga yang rawan menghambat pertumbuhan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU).