Konten Premium

Walau Dolar AS Makin Kuat, Rupiah Ogah Turun Terlalu Dalam

Bisnis.com,09 Mei 2022, 13:20 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari & Mutiara Nabila
Karyawan merapikan uang dolar dan rupiah di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (14/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang di kawasan Asia terjatuh pada awal pekan ini, termasuk rupiah. Tekanan terhadap mata uang negara pasar berkembang (emerging markets) ditengarai kekuatan dolar AS yang kian perkasa.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (9/5/2022) pukul 11.46 WIB, rupiah melemah terbatas dibandingkan peers-nya sebesar 56 poin atau 0,39 persen menjadi Rp14.536. Sejak awal tahun, rupiah masih menguat 1,87 persen.

Sementara itu hingga siang ini, baht Thailand mengalami koreksi paling dalam sebesar 0,63 persen, yuan China turun 0.60 persen, dan yen Jepang turun 0,31 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dwi Nicken Tari
Terkini