Konten Premium

Harap Cemas Investor Pantau Kabar Ekspor CPO Indonesia & Pasokan Malaysia

Bisnis.com,10 Mei 2022, 14:05 WIB
Penulis: Dewi F. Soemanagara, Lorenzo A. Mahardhika, & Mutiara Nabila
Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Muara Sabak Barat, Tajungjabung Timur, Jambi, Jumat (10/7/2020)./Antara - Wahdi Septiawan.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak sawit (CPO) fluktuatif lantaran investor mempertimbangkan kemungkinan Indonesia mencabut larangan ekspor dan perkiraan jumlah pasokan yang lebih tinggi di Malaysia.

Laporan Bloomberg mengungkapkan kontrak berjangka di Kuala Lumpur naik 0,3 persen ke level 6.421 ringgit per ton atau sekitar US$1.464 per ton pada awal pekan ini. Fluktuasi tecermin dari pergerakan harga yang sebelumnya naik 1,6 persen dan turun sekitar 0,8 persen.

Senior Manager of Commodities Phillip Nova Avtar Sandu menuliskan dalam sebuah laporan ada kemungkinan Indonesia akan melonggorkan larangan ekspor CPO. Pertimbangan itu seiring telah terlewatinya puncak permintaan pada Ramadan dan meredanya tekanan inflasi di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini