Rupiah Dibuka Perkasa, Dolar AS Masih Bertahan di Level Tertinggi 20 Tahun

Bisnis.com,10 Mei 2022, 09:31 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Selasa (10/5/2022) terpantau mengawali perdagangan dengan menguat. 

Berdasarkan data Bloomberg pada 09.12 WIB, rupiah dibuka menguat 0,14 persen ke level Rp14.553 per dolar AS. 

Pada perdagangan kemarin, Senin (9/5/2022) mata uang Garuda berakhir melemah 92,7 poin atau setara 0,64 persen ke posisi Rp14.572. Adapun indeks dolar AS naik 0,41 persen ke level 104,08.

Sementara itu mengutip data Bank Indonesia, kurs transaksi dolar Amerika Serikat pada Senin (9/5/2022) mematok harga jual Rp14.606,67, sedangkan harga beli senilai Rp14.461,33.

Adapun indeks dolar AS pada hari ini terpantau menguat 0,036 poin atau 0,03 persen ke level 103,725.

Sejumlah mata uang lainnya yang terdepresiasi antaralain yuan China sebesar 0,02 persen, disusul yen Jepang 0,05 persen, dan won Korea 0,14 persen.

Sedangkan dolar Singapura melemah 0,02 persen diiringi dolar Taiwan yang terdepresiasi 0,01 persen. Adapun baht Thailand menguat sebesar 0,12 persen.

Kurs rupiah diperkirakan akan berfluktuasi dan kemungkinan ditutup melemah di kisaran Rp14.450 - Rp14.600 per dolar AS pada perdagangan hari ini, menurut pernyataan Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.

Sementara itu, saham Asia jatuh ke level terendah dalam hampir dua tahun pada Selasa karena investor melepaskan aset berisiko di tengah kekhawatiran tentang suku bunga yang lebih tinggi dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara dolar bertahan di dekat level tertinggi 20 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini