Bisnis.com, JAKARTA--PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) atau Tugu Insurance mencatatkan kenaikan laba sebesar 19,36 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada 2021.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian 2021 yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia, Rabu (11/5/2022), anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk senilai Rp316,48 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp265,14 miliar.
Dari sisi pendapatan premi bruto, tercatat mengalami penurunan tipis sebesar 1,32 persen, yakni menjadi Rp5,98 triliun pada 2021 dari sebelumnya mencapai Rp6,06 triliun pada 2020.
Namun, secara total pendapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 14,63 persen yoy menjadi Rp2,82 triliun.
Perseroan juga mencatatkan penurunan beban klaim bruto sebesar 9,58 persen yoy. Klaim bruto yang dibukukan Tugu Insurance pada 2021 mencapai Rp2,83 triliun.
Sementara itu, perusahaan asuransi umum yang sahamnya 58,5 persen dimiliki Pertamina itu memiliki total aset senilai Rp20,18 triliun per 31 Desember 2021.
Nilai aset tersebut tumbuh 3,69 persen dibandingkan total aset yang dibukukan perseroan di 2020 yang mencapai Rp19,46 triliun.
Adapun saham emiten dengan kode TUGU tersebut ditutup menguat 1,87 persen ke level Rp1.360 per saham pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel