Konten Premium

Efek Was-Was Jelang Pengumuman Inflasi AS Merajalela

Bisnis.com,11 Mei 2022, 06:29 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, & Mutiara Nabil
Uang kertas dolar AS./Bloomberg-Paul Yeung

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar akhirnya menyaksikan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang mencapai 50 basis poin, terbesar sejak dalam dua dekade atau sejak tahun 2000. Kebijakan ini harus diambil The Fed untuk memadamkan laju inflasi yang telah menembus rekor tertinggi dalam 40 tahun.

Ketua Fed Jerome Powell menegaskan komitmen bank sentral untuk memulihkan stabilitas harga mengingat beban inflasi yang besar pada orang-orang berpenghasilan rendah.

“Inflasi terlalu tinggi dan kami memahami kesulitan yang ditimbulkannya. Kami bergerak cepat untuk menurunkannya kembali," kata Ketua Fed Jerome Powell, seperti dikutip dari CNBC dalam konferensi pers minggu lalu (4/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini