Duh! Ada 21 Kasus Baru Diduga Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

Bisnis.com,11 Mei 2022, 17:25 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengungkap ada 21 kasus baru yang diduga hepatitis akut misterius. Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih dalam.

"Seperti yang disampaikan kemarin data sementara ada 21 kasus yang diduga hepatitis akut. Namun ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi, tapi yang korban sudah 3 (meninggal)," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022).

Ariza pun berharap 21 kasus tersebut tidak berkaitan dengan hepatitis akut. Dia juga berharap tidak ada lagi korban meninggal akibat penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu.

"Sebanyak 21 sedang dalam proses penanganan dan juga proses penyelidikan semoga tidak berkaitan dengan hepatitis akut," katanya.

Ariza juga mewanti-wanti kasus hepatitis akut tidak hanya menyerang anak-anak saja. Namun, juga orang dewasa kemungkinan bisa terkena hepatitis akut.

"Tapi harus diketahui hepatitis akut ini tidak hanya untuk anak-anak, bahkan orang dewasa kita semua harus berhati-hati" katanya.

Ariza juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi bermain di luar ruangan.

"Khususnya anak-anak ditunda dulu bermain di tempat umum seperti kolam renang bersama. Makan di tempat makan bersama dikurangi. Termasuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka) akan kita kaji apakah kembali ke online nanti kita pertimbangan," ungkapnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebelumnya mengimbau masyarakat lebih waspada terkait dengan temuan kasus hepatitis misterius di Indonesia dan sejumlah negara lainnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan temuan kasus hepatitis misterius di Indonesia bermula saat adanya tiga pasien anak rujukan Jakarta Timur dan Jakarta Barat yang meninggal dunia setelah dirawat di RS Dr Ciptomangunkusumo.

Ketiga pasien tersebut diduga menderita hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya hingga meninggal dunia. Ketiga pasien meninggal dunia dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini