Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat satu emiten perbankan yang masuk ke daftar top losers pada perdagangan Selasa (10/5/2022). Saham tersebut adalah PT Bank Jago Tbk. (ARTO).
Saham ARTO kembali menghuni daftar top losers, usai dibukanya perdagangan bursa pasca libur Lebaran, saham ARTO dua hari berturut-turut mengalami koreksi beruntun dan masuk ke jajaran top losers.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/5/2022), saham ARTO berada di posisi keenam top losers dengan koreksi 6,91 persen atau turun 750 poin ke level Rp10.100 per saham dari sebelumnya ditutup di harga Rp10.850 per saham.
Sementara itu, mengutip data RTI, saham Bank Jago kembali dibuka melemah di harga Rp9.900 per saham pada perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2022).
Pada pukul 09.10 WIB, saham Bank Jago mengalami koreksi sebesar 6,93 persen atau turun 700 poin ke level Rp9.400 per saham. Volume saham ARTO yang diperdagangkan mencapai 2,76 juta dengan nilai turnover mencapai Rp26,07 miliar dan market cap yang dimiliki saham ARTO sebesar Rp130,25 triliun.
Adapun, pada perdagangan Selasa (10/5/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga kembali menutup perdagangan dengan melemah. IHSG tercatat turun 1,30 persen atau 89,96 poin ke level 6.819,79.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel