Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menaikkan biaya administrasi untuk Tabungan Now dari semula Rp2.500 menjadi Rp5.000 per bulan.
Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, Rabu (11/5/2022), ketentuan baru tersebut baru akan berlaku pada 27 Juni mendatang. Adapun, pembebasan biaya administrasi Tabungan Now masih dapat dinikmati 3 bulan sejak tanggal pembukaan rekening.
“Apabila membutuhkan penjelasan lebih lanjut terkait hal tersebut, mohon dapat menghubungi customer service atau mandiri call 14000,” tulis pengumuman Bank Mandiri.
Tabungan Now merupakan salah satu jenis tabungan yang dimiliki Bank Mandiri. Pembukaan tabungan ini dilakukan secara onlline baik untuk nasabah baru maupun eksisting. Layanan ini tidak memiliki buku tabungan namun menerima laporan rekening secara online.
Selain Tabungan Now, beberapa jenis tabungan lain adalah Tabungan Rupiah, Tabunganku, Tabungan TKI, Tabungan Simpanan Pelajar, Tabungan SiMakmur, Tabungan Mitra Usaha, dan Tabungan Payroll.
Sebagai informasi, sampai dengan kuartal I/2022, Bank Mandiri tercatat menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.269 triliun. jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,42 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan kenaikan DPK ditopang layanan Livin’ by Mandiri yang mampu meningkatkan dana murah atau current account saving account (CASA) secara bank only sebesar 10,93 persen yoy menjadi Rp748,6 triliun. Adapun, rasio CASA perseroan mencapai 75 persen, jauh di atas rata-rata industri perbankan.
Sampai dengan kuartal I/2022, superapp Livin’ by Mandiri sudah diunduh hampir 11 juta atau meningkat tiga kali lipat dibandingkan posisi Oktober 2021.
Selain itu, jumlah transaksi melalui aplikasi Livin' mencapai 417 juta atau meningkat 71 persen secara tahunan. Emiten bank dengan kode saham BMRI itu juga mencatat nilai transaksi Livin’ by Mandiri tumbuh 49 persen yoy menjadi Rp508 triliun pada kuartal I/2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel