Menunggu Kepastian Pertemuan Jokowi dan Elon Musk

Bisnis.com,12 Mei 2022, 09:07 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa tempat dan waktu pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan CEO Tesla Inc. Elon Musk belum ditentukan secara pasti.

Menurutnya, jadwal dan tempat pertemuan antara Jokowi dengan Elon Musk masih diatur di sela-sela kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat pada pekan ini.

"Pertemuan dengan Elon Musk masih diatur waktunya yang tepat apakah di DC (Washington DC) atau Space X," kata Heru saat dikonfirmasi Bisnis, Kamis (12/5/2022).

Sebelumnya, kabar pertemuan Jokowi dengan Elon Musk tersebut dikonfirmasi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan itu rencananya akan dilakukan saat Jokowi bertandang ke Negeri Paman Sam untuk menghadiri acara KTT Khusus Asean-AS. Luhut mengatakan Kepala Negara akan bertemu dengan Elon Musk di sela-sela kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat tersebut.

"Oh ya ketemu, kita lagi atur ketemunya mau di mana. Sekarang timnya Tesla ada di kantor saya sedang bicara, tadi makan siang, nanti makan malam, besok ke lapangan, dan besok tinjau ke Morowali," kata Luhut di Kantor Presiden Jakarta, Senin (9/5/2022).

Sekadar informasi, Jokowi dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus antara Para Pemimpin Asean dan Amerika Serikat yang akan berlangsung di Washington D.C. pada 12—13 Mei 2022.

Diberitakan sebelumnya, melalui akun Instagramnya, Luhut menceritakan pengalamannya bertemu Elon Musk di Pabrik Mobil Listrik Tesla.

Luhut mengaku telah menjalin komunikasi sejak dua tahun belakangan dengan Tesla. Luhut menyebut pemilik Twitter tersebut berminat untuk melakukan investasi terhadap industri nikel di Indonesia yang dinilai Elon Musk sangat menjanjikan untuk memasok bahan baku baterai mobil listrik.

Dalam unggahan tersebut, Luhut menyebut Presiden Jokowi akan mengunjungi SpaceX pada 14 Mei 2022.

"Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini