Konsumsi Avtur di Jatim & Balinus Naik 40 Persen Selama Lebaran

Bisnis.com,12 Mei 2022, 16:17 WIB
Penulis: Peni Widarti
Aktivitas pekerja di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pertamina Patra Niaga wilayah Jatim, Bali, dan Nusra (Jatimbalinus) mencatat tren konsumsi bahan bakar pesawat terbang atau avtur mengalami lonjakan hingga 40 persen selama mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Area Manager Communication dan CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani mengatakan kenaikan konsumsi avtur ini sejalan dengan meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan transportasi udara.

“Kelonggaran kebijakan mudik Lebaran kali ini telah mendorong konsumsi bahan bakar pesawat terbang, termasuk bahan bakar minyak [BBM] untuk kendaraan roda dua dan empat,” katanya dikutip dalam rilis, Kamis (12/5/2022).

Dia mengatakan tingkat konsumsi avtur harian selama momen mudik dan arus balik Lebaran mencapai 1.200 kilo liter (KL) per hari atau naik sebanyak 860 KL dibandingkan konsumsi rata-rata hari normal pada Maret 2022.

Data Bandara Internasional Juanda Surabaya menyebutkan selama masa angkutan mudik Lebaran 2022 jumlah penumpang pesawat melalui Juanda mencapai sekitar 503.913 penumpang atau naik 232 persen dibandingkan periode masa angkutan mudik 2021 yang hanya 151.915 penumpang.

Pada puncak arus balik yang terjadi pada 7 - 8 Mei 2022 pun tercatat jumlah penumpang pesawat mencapai 42.599 orang pada puncak arus balik pertama atau 7 Mei, dan pada puncak kedua 8 Mei mencapai 45.414 penumpang.

Deden mengatakan selama pelaksanaan masa angkutan lebaran, pasokan avtur maupun BBM juga berjalan lancar lantaran Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan stok dan penyaluran BBM di seluruh fasiltas seperti terminal BBM, SPBU dan juga Pertashop.

“Khusus konsumsi BBM jenis gasoline selama masa Lebaran tahun ini juga naik sesuai prediksi semula yakni 11 persen dari 17.000 KL per hari pada hari normal, menjadi 19.400 KL per hari,” katanya.

Sedangkan BBM jenis gasoil terjadi penurunan cukup banyak sebesar 13,5 persen lantaran berkurangnya aktifitas industri akibat libur panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini