Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah pusaran daya tarik rencana pengembangan ekosistem baterai mobil listrik di Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mengambil ancang-ancang penuh, seiring dengan rencana pemerintah menggelontorkan insentif bagi industri hilir nikel yang bakal menjadi magnet.
Dalam inisiasi pengembangan tersebut, emiten bersandi saham ANTM ini tergabung dalam Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang juga terkonsolidasi dengan Indonesia Battery Corporation (IBC).
Bulan lalu, ANTM sudah melakukan kerja sama dengan dua perusahaan, yakni melalui penandatanganan Framework Agreement antara IBC dengan PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd (CBL), dan LG Energy Solution (LGES).