GoPay Jadi Uang Elektronik Pilihan Generasi Z

Bisnis.com,13 Mei 2022, 18:26 WIB
Penulis: Media Digital
Foto: dok. GoPay

Bisnis.com, JAKARTA - GoPay menjadi uang elektronik pilihan generasi Z di Indonesia. Hal ini terekam dalam survei Youth Choice Award (YCA) 2022. 

Survei yang dilakukan melalui online voting yang berlangsung pada 4 Januari 2022 hingga 28 Februari 2022 tersebut melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa, dari 35 lebih kampus ternama di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Malang, Surabaya, dan lainnya.

Adapun metode survei yang mereka gunakan adalah responden memilih tiga dari lima merek dalam satu kategori. Pemilihan merek-merek dalam satu kategori berdasarkan data, baik kinerja penjualan hingga perolehan pangsa pasar, serta riset tentang aktivitas pemasaran yang dilakukan para merek tersebut. 

Foto: dok. GoPay

Menurut Iwan Setiawan, CEO Marketeers, Generasi Z (Gen Z) merupakan digital native pertama yang lahir dari tahun 1995 - 2010. Mereka adalah pasar besar, baik masa kini dan masa depan. Saat ini, Gen Z termasuk yang mendominasi populasi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi generasi ini mencapai 29,23% dari total penduduk Indonesia. 

Menurutnya, sebagai digital native, sudah pasti suara mereka di dunia online begitu besar dan kuat. Bisa terbayang bila ada merek yang mendapat apresiasi positif dari generasi ini. Dengan kata lain, lanjut dia, generasi ini bukan hanya merupakan pasar potensial, akan tetapi menjadi salah satu penentu merek mana yang akan sukses di pasar ke depan. 

Secara umum, GoPay sendiri terus mencatat peningkatan jumlah transaksi. Selain di platform online, transaksi offline GoPay juga mengalami kenaikan sebesar 3,3 kali lipat selama Ramadan dan libur Lebaran.

“Kalau saat ini kita berbicara tentang segmen anak muda, maka kita berbicara tentang segmen Gen Z atau disebut juga dengan Centennial. Mereka ini sangat berbeda dengan Generasi Y atau Milenial. Karena karakter kedua generasi ini berbeda, maka strategi pendekatannya juga berbeda,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Media Digital
Terkini