Berkah lebaran, Bioskop Sudah Mulai Ramai Penonton

Bisnis.com,15 Mei 2022, 11:50 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina
Cinema XXI/Ilustrasi-id.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA – Momen Lebaran 2022 dengan kombinasi pelonggaran PPKM dan kehadiran film-film terbaik membawa berkah pada kembalinya antusias masyarakat untuk menonton film di bioskop.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah sejak 2021 menggelorakan kampanye ‘Kembali ke Bioskop’ dalam rangka memulihkan industri bioskop yang terdampak pandemi Covid-19.

Sementara itu, Cinema XXI yang berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya menyampaikan baru pada awal 2022 antusias mulai meningkat dan terus membaik hingga saat ini. Salah satunya pada momen lebaran.

Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol mengatakan kondisi industri berangsur pulih pada awal 2022 saat film ‘Kukira Kau Rumah’ tayang.

“Secara perlahan, kondisi bioskop pun mulai pulih dan mendapatkan kembali momentum kebangkitannya dengan menghasilkan 2,2 juta penonton untuk film ‘Kukira Kau Rumah’, 1,7 juta penonton untuk ‘Makmum 2’ dan 750 ribu penonton untuk ‘Dear Nathan: Thank You Salma’,” jelas Dewinta, Jumat (13/5/2022).

Pada periode lebaran, mengutip dari filmindonesia.or.id per 14 Mei 2022, tiga teratas film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak yakni ‘KKN di Desa Penari’ dengan 4.613.276 penonton, ‘Kuntilanak 3’ (1.016.047 penonton), dan ‘Gara-gara Warisan’ (398.896 penonton).

Kombinasi Lebaran, Pelonggaran PPKM, Film Terbaik, serta penuhnya pemberian THR membuat masyarakat menghabiskan waktu liburnya bersama teman dan keluarga ke layar lebar tersebut. Meski belum kembali seperti sebelum pandemi, kondisi industri bioskop sudah mulai berangsur pulih.

Sebenarnya, kata Dewinta, peningkatan jumlah penonton sudah mulai terlihat pada tahun 2021, dimana sejumlah film nasional kembali hadir di layar bioskop tanah air. Tahun ini pun semakin terlihat dengan didukung kombinasi tersebut.

“Meski belum kembali ke masa sebelum pandemi (2019) dimana rata – rata penjualan tiket sebesar 405.000 tiket per satu film, namun kondisinya sudah mulai berangsur pulih. Hal ini tentu berkat daya dan upaya dari seluruh stakeholders,” lanjut Dewinta.

Antusias masyarakat untuk menonton bioskop tidak berhenti saat libur lebaran selesai. Mengutip dari Instagram @cinema.21, Cinema XXI bahkan membuka extra show untuk pukul 10.00 pagi mulai 14 Mei hingga 16 Mei 2022 yang disesuaikan dengan jam buka mal.

“Hi Sobat XXI, Cinema XXI akan menambah extra show di pukul 10 pagi pada Sabtu – Senin, 14 – 16 Mei 2022, disesuaikan dengan jam operasional mal. Untuk jadwal dan lokasi lengkapnya kunjungi aplikasi m.tix atau www.21cineplex.com,” unggah Cinema XXI, Jumat (13/5/2022).

Sementara itu, PT Graha Layar Prima Tbk atau CJ CGV Cinemas (CGV) dengan 401 layar yang tersebar di 69 lokasi di Indonesia menyampaikan deretan film yang tayang selama lebaran menarik antusias pengunjung yang tinggi.

Head of Marketing & Sales CGV Cinemas Diana Abbas melaporkan bahwa jumlah kunjungan CGV pada lebaran 2022 memenuhi kapasitas yang diberikan pemerintah sesuai dengan level PPKM masing-masing daerah.

“Jumlah kedatangan penonton di lebaran ini mampu memenuhi ketentuan kapasitas yang berlaku, terlihat dari tiket yang habis terjual pada beberapa lokasi, dengan okupansi yang hampir merata di seluruh auditorium, baik 2D, 4DX, ScreenX, Satin, Velvet class maupun Gold Class,” jelas Diana, Kamis (12/5/2022).

Menghadapi antusias yang cukup membludak ini, pihak CGV membuka advanced ticket sales yang mana penonton dapat memesan tiket dari jauh-jauh hari.

“Melihat hal ini, CGV memberikan kemudahan penonton dengan membuka jadwal film dan tiket nonton yang dapat dipesan dari jauh hari (advance ticket sales), sehingga masyarakat dapat memilih waktu menonton sesuai yang diinginkan,” lanjut Diana.

Secara umum, Diana melihat kondisi tahun ini sudah lebih baik dari tahun lalu terlihat dari tingkat percaya diri masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah  serta keyakinan distributor untuk merilis film.

“Pada momen libur lebaran tahun ini, dapat terlihat bahwa rasa percaya diri masyarakat untuk kembali ke bioskop sudah lebih baik dari tahun lalu, didukung dengan keyakinan dari para distributor dalam merilis baik film-film Indonesia maupun Blockbuster yang perilisannya sempat tertunda karena pandemic,” ungkap Diana.

Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mengaku optimistis bahwa bioskop dapat pulih dan bangkit di tahun ini jika melihat kondisi libur lebaran 2022 bahwa kapasitas bioskop yang masih 70 persen hampir seluruhnya terisi. Omzet harian pun yang sebelumnya saat PPKM masih sangat ketat hanya sekitar 10-15 persen per harinya, kini sudah 40-50 persen dari normal. “Keterisian kita masih tetap dibawah normal [sebelum pandemi], dengan kuota mengikuti aturan pemerintah yaitu 70 persen kapasitas, itu kemarin libur lebaran terisi  hampir semua, pasca-lebaran masih tetap cukup ramai di angka 50-60 persen,” jelas Ketua GPBSI Djonny Syafruddin, Rabu (11/5/2022). 

Dengan tren yang terjaga, artinya tidak ada lonjakan kasus Covid-19 dan ekonomi semakin tumbuh, masyarakat akan menyisihkan uangnya untuk hiburan salah satunya bioskop. 

“Insya allah optimis bioskop bangkit, kita lihat sampai tahun baru nanti apakah benar-benar dapat pulih seperti sebelum pandemi atau tidak,” ujar Djonny. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini