Clipan Finance (CFIN) Ekspansif, Bisa Tetap Jaga Laba?

Bisnis.com,15 Mei 2022, 16:58 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Multifinance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) berupaya menggenjot aset pembiayaan dengan memulai strategi makin ekspansif sejak awal 2022.

Direktur Utama CFIN Harjanto Tjitohardjojo menyebutkan peningkatan kinerja ini terlihat dari naiknya piutang pembiayaan pada kuartal I/2022 menjadi Rp5,73 triliun, dari sebelumnya Rp5,66 triliun pada akhir 2021.

Dengan pembiayaan ini maka total aset CFIN terdongkrak menjadi Rp7,45 triliun per Maret 2022, naik dari sebelumnya Rp7,12 triliun pada akhir 2021.

Namun demikian, pertambahan bisnis ini tidak beriringan dengan capaian laba bersih. Tercatat perusahaan hanya mampu membukukkan laba Rp1,58 miliar sepanjang kuartal I/2022, menurun tajam dibandingkan Rp40,57 miliar pada kuartal I/2021.

"Ini karena kami tambah pencadangan jadi makin besar. Tapi dengan outstanding yang berhasil makin bagus, kami yakin laba di akhir 2022 ini bisa lebih baik ketimbang periode lalu," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (15/5/2022).

Sebagai gambaran, laba anak usaha PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank/PNBN) ini mencapai Rp46,3 miliar sepanjang 2021, masih, turun tipis ketimbang periode 2020 senilai Rp46,56 miliar.

Adapun, pembiayaan baru (booking) yang berhasil dibukukan CFIN sepanjang tahun lalu mencapai Rp3,6 triliun. Kuartal I/2022 ini, booking telah berada di kisaran Rp1,6 triliun. CFIN masih membidik pertumbuhan di atas 60 persen (year-on-year/yoy) pada akhir tahun nanti.

Untuk perbandingan, sebelum pandemi atau sepanjang periode 2019, total booking CFIN berada di Rp8,17 triliun. Sementara pada periode 2020, total booking CFIN anjlok ke Rp2,38 triliun akibat dampak pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini