Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah ketatnya pasar baja dunia yang masih terpukul perang, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) justru meraup tuah limpahan order dari Eropa yang menutup keran impor dari Rusia.
Krakatau Steel membuka awal tahun dengan mengapalkan 63.731 ton baja, menyusul kemudian ekspor sebesar 116.406 ton pada Maret 2022. Sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor antara lain, Pakistan, ke Vietnam, ke Turki, ke Yunani, dan ke Italia.
Dari dua aktivitas dagang itu saja, Krakatau Steel sudah mengumpulkan 180.137 ton volume ekspor pada kuartal I/2022, 70 persen dari target pengapalan perseroan tahun ini sebesar 260.000 ton. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim bahkan menyebut ekspor perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini bisa menembus 200.000 ton.