Terra Luna Jadi Abu, Do Kwon Mau Bikin Blockchain Baru

Bisnis.com,17 Mei 2022, 13:06 WIB
Penulis: Dewi Fadhilah Soemanagara
Pendiri Terraform Labs, Do Kwon/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Terraform Labs, Do Kwon, berencana membuat blockchain baru sebagai ganti blockchain Terra Luna yang telah usang.

Mengutip Bloomberg, Kwon membuat posting di forum penelitian yang menyebut dirinya akan menyalin kode blockchain untuk membuat jaringan baru yang bernama Terra.

Nantinya, blockchain baru tersebut akan mendistribusikan token baru untuk pendukung jaringan Terra sebelumnya, seperti developer, mereka yang melakukan transaksi dalam jaringan, serta para investor yang masih memegang TerraUSD.

Namun, rencana ini disambut dengan skeptis oleh para ahli kripto, salah satunya CEO Binance, Zhao CHangpeng yang menyatakan dalam cuitan Twitter bahwa gagasan Kwon “tidak menciptakan nilai”.

Sementara itu, Mitra Umum di Lunatic Capital yang sering berinvestasi dalam proyek yang dibangun Terra, Min Park setuju dengan gagasan Kwon, Dia menyebut ekosistem Terra dinilai bagus dalam hal eksekusi transaksional dan mempertahankan biaya rendah per transaksi.

“Namun, kami akan merekomendasikan kepada tim kami untuk tidak bergantung pada satu ekosistem, ini akan menjadi cara yang bagus untuk mengurangi konsentrasi risiko,” beber Park kepada Bloomberg, Selasa (17/5/2022).

Tidak seperti stablecoin lainnya yang dijaminkan atau collateralized seperti Tether, UST menggunakan algoritme dan insentif trader yang melibatkan koin Luna untuk mempertahankan dolar peg.

Data Bloomberg menyebutkan entitas yang dibuat oleh Terraform Labs untuk mempertahankan pasak TerraUSD terhadap dolar, yakni Luna Foundation Guard, menggunakan US$2,9 miliar cadangan aset kripto sejak 7 Mei 2022 untuk menstabilkan token.

Banyaknya pihak yang kehilangan uang saat TerraUSD ambruk saat ini masih mengharapkan adanya solusi dari pihak Terraform Labs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini