G-7 Tekan India untuk Batalkan Kebijakan Larangan Ekspor Gandum 

Bisnis.com,18 Mei 2022, 17:07 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Ladang gandum/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Negara anggota G-7 akan mengajukan banding ke India untuk membatalkan larangan ekspor gandum selama KTT G-7 yang akan berlangsung di Jerman pada 26-28 Juni 2022 mendatang.

Sikap para anggota G-7 terhadap larangan ekspor gandum tersebut muncul ketika India mengirim Menteri Luar Negeri V Muralidharan untuk berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi tingkat menteri di New York, Amerika Serikat. 

India memiliki tanggung jawab penting untuk memastikan ketahanan pangan terutama akibat perang Rusia vs Ukraina yang telah mengganggu jaringan pasokan pertanian global.

Di saat yang bersamaan, isu larangan ekspor gandum India mulai memberuak. Isu tersebuy kemungkinan akan banyak dibahas pada pertemuan ketahanan pangan global yang akan diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Sementata itu, Duta Besar Linda Thomas-Greenfield yang mengatakan AS meminta negara lain untuk menghindari penghentian ekspor gandum yang dicanangkan oleh India.

"India akan menjadi salah satu negara yang berpartisipasi dalam pertemuan kami di Dewan Keamanan, dan kami berharap mereka dapat (turut mengambil andil), ketika mereka mendengar kekhawatiran yang diajukan oleh negara-negara lain, bahwa mereka akan mempertimbangkan kembali posisi itu," Jelas Thomas seperti dikutip dari The Hindustan Times, Rabu (18/5/202). 

Sebelumnya, pemerintah India telah melarang ekspor gandum sejak 13 Mei 2022. Kebijakan tersebut lahir mengingat harga gandum di pasar domestik secara tiba-tiba melonjak.

Bharatiya Kisan Union (BKU), kelompok petani terkemuka menduga bahwa para distributor mulai menimbun gandum. Hal tersebut juga merupakan buntut panjang dari serangan Rusia ke Ukraina dari 24 Februari melumpuhkan sektor pertanian Ukraina.

Larangan ekspor gandum India telah mengejutkan pasar pertanian global baru-baru ini. Namun, negara-negara G-7 berharap bahwa larangan tersebut pada akhirnya akan dibatalkan karena Delhi perlu memainkan peran yang lebih besar dalam memastikan keamanan pangan global.

Kebijakan rencana larangan ekspor komoditas yang dilakukan oleh India ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya selama pandemi India telah melarang ekspor obat-obatan seperti parasetamol. Namun seperti yang diketahui bersama India kemudian membatalkan larangan kebijakan ekspor tersebut.

Sehingga dapat dipahami bahwa dengan cara yang sama, Pemerintah India akan membatalkan larangan ekspor gandum begitu harga stabil di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini