BTN (BBTN) Dapat Pinjaman Rp1,4 Triliun dari JICA, Citi Indonesia, dan BCA (BBCA)

Bisnis.com,18 Mei 2022, 16:13 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Foto udara perumahan di Kawasan Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). /Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mendapat kucuran dana dari Japan International Cooperation Agency (JICA), Citibank dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai total US$100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun.

Dari total kredit sebesar US$100 juta tersebut, JICA berkontribusi senilai US$60 juta, sementara Citi dan BCA memberikan fasilitasi sebesar Rp560 miliar. Adapun, fasilitas pinjaman JICA memiliki jangka waktu hingga 5 tahun.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan pinjaman ini nantinya akan digunakan oleh BTN untuk menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada segmen menengah ke bawah, khususnya yang berpenghasilan di bawah Rp12 juta.

Menurutnya, segmen itu cukup mendominasi realisasi KPR non-subsidi perseroan dengan kontribusi sebesar 72,55 persen tahun lalu. Untuk memenuhi komitmen perjanjian tersebut, BTN akan membidik generasi milenial dan generasi Z.

“Kami intensif menggandeng para pengembang yang membangun hunian yang sesuai dengan selera milenial. Selain itu, kami juga meracik beragam program KPR yang memudahkan akses para generasi milenial maupun generasi Z seperti aplikasi BTN properti dan program KPR BTN Gaes For Milenial,” kata Haru dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Haru menyatakan bahwa dengan fasilitas pinjaman dari JICA, BTN dapat menambah penyaluran KPR non-subsidi untuk 460 uni rumah per tahun, dari 2022–2027 sesuai dengan akhir tenor pinjaman JICA ke perseroan.

Tahun ini, emiten bank dengan kode saham BBTN tersebut menargetkan penyaluran KPR non-subsidi sebesar 43.931 unit atau tumbuh 59,08 persen dibandingkan 2021.

Di sisi lain, lanjutnya, pinjaman dari JICA merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap peran perseroan dalam pembiayaan perumahan di Indonesia.

“Fasilitas pinjaman dari JICA ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Bank BTN dalam mempercepat pencapaian Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah,” kata Haru.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menambahkan pihaknya menyambut positif kerja sama pembiayaan ini, dengan tujuan mendukung kredit perumahan ke segmen berpenghasilan menengah ke bawah di Indonesia. Hal ini sekaligus mengukuhkan komitmen Citi terhadap pembiayaan inklusif dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.

“Melalui Kerjasama ini, kami terus mendorong dampak sosial yang positif sekaligus mendukung prioritas pembangunan oleh pemerintah Indonesia,” tutur Batara,

Sementara itu, Direktur BCA Rudy Susanto mengungkapkan perseroan mencermati antusiasme masyarakat terutama milenial terhadap sektor properti cukup baik. Di sisi lain, BCA juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam percepatan program sejuta rumah bagi masyarakat.

Sepanjang Januari – Maret 2022, penyaluran kredit BTN telah mencapai Rp277,13 triliun atau meningkat 6,04 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun, kredit perumahan yang telah disalurkan hingga akhir Maret sebesar Rp248,57 triliun.

Dari jumlah tersebut, KPR subsidi masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp134,04 triliun tumbuh 9,01 persen yoy, sedangkan KPR non-subsidi tumbuh 5,16 persen menjadi Rp84,28 triliun pada kuartal I/2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini