Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), digadang-gadang masih akan mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan pada 2022.
Indo Tambangraya Megah membukukan penjualan bersih sebesar US$640 juta atau setara Rp9,39 triliun (kurs Jisdor Rp14.682 per dolar AS 18 Mei 2022) pada akhir kuartal I/2022.
Sejalan dengan lonjakan pendapatan, laba bersih ITMG naik dari US$42 juta pada triwulan pertama tahun 2021 menjadi US$213 juta atau Rp3,12 triliun pada kurun waktu yang sama tahun ini.