Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) berencana melakukan rights issue pada tahun ini. PMMP membidik pendanaan untuk membiayai rencana ekspansi usaha berupa pembangunan pabrik ke-9 perseroan.
Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo aksi rights issue rencananya paling cepat direalisasikan pada semester II tahun ini.
“Rencananya kami akan melakukan rights issue pada semester II tahun ini atau semester I/2023 mengikuti perkembangan kondisi pasar modal di Indonesia,” ujar Martinus dalam keterangan resmi, Kamis (19/5/2022).
Martinus menjelaskan aksi rights issue dilakukan untuk mendukung pembiayaan ekspansi usaha perusahaan pada 2023. PMMP berencana membangun pabrik baru di Situbondo, Jawa Timur, seiring dengan utilisasi pabrik existing yang telah mencapai level maksimal.
“Delapan pabrik kami sudah mencapai utilitas maksimal, dan permintaan produk kami baik dari sisi ekspor maupun domestik terus mengalami pertumbuhan, sehingga kami berencana untuk menambah kapasitas pabrik kami dengan membangun pabrik baru,” Katanya.
Pabrik baru ini nantinya akan beroperasi memproduksi produk olahan udang bernilai tambah. Perusahaan telah mulai fokus meningkatkan kapasitas produksi pengolahan udang sejak 2020 dalam rangka meningkatkan profitabilitas.
Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana Christian Jonathan Sutanto belum bisa memproyeksikan total proceeds, termasuk porsi untuk publik karena masih menunggu persetujuan pemegang saham.
Namun PMMP berharap dapat meningkatkan porsi kepemilikan publik dari aksi korporasi tersebut. Saat ini, porsi kepemilikan publik atas saham PMMP berjumlah 15 persen.
Christian menilai aksi korporasi ini akan memperbaiki struktur permodalan perseroan dan memberikan dampak positif pada likuiditas.
“Dengan adanya tambahan setoran modal ini, rasio-rasio likuiditas dan solvabilitas kami akan membaik dan struktur permodalan perusahaan juga akan lebih sehat,” tambah Christian.
Panca Mitra Multiperdana tercatat sebagai salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia. Saat ini, PMMP memiliki 8 fasilitas produksi yang terletak di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi mencapai kurang lebih 27.000 ton per tahun.
Produk utama perseroan mencakup raw shrimp, cooked shrimp, dan value added shrimp yang diekspor ke lebih dari 5 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Destinasi penjualan mayoritas ke pasar Amerika Serikat dengan total volume penjualan sekitar 75–80 persen dan Jepang dengan total volume penjualan sekitar 15–20 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel