Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (19/5/2022).
IHSG parkir pada posisi 6.793,41 atau naik 2,24 persen pada Rabu (18/5/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.648,94 - 6.804,9.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat seiring penguatan bursa saham secara global yang sementara mengabaikan kekhawatiran akan inflasi.
Pergerakan dari dalam negeri dipengaruhi oleh rilis kinerja emiten per kuartal I/2022 serta musim pembagian dividen.
Dennies memprediksi IHSG akan kembali menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan.
Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten per kuartal I/2022. Penguatan ini diperkirakan akan bersifat sementara dikarenakan masih akan ada tekanan dari sentimen global terkait inflasi dan kebijakan The Fed kedepan.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.640 dan 6.716 serta resistance 6.836 dan 6.880.
IHSG ditutup naik 0,44 persen atau 29,92 poin menjadi 6.823,33.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.620,68-6.851,72.
Pukul 13.58 WIB, IHSG naik 0,54 persen atau 36,57 poin menjadi 6.829,98.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,35 persen atau 23,58 poin ke level 6,817 pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 168 saham menguat, 343 saham melemah, dan 158 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik menguat 0,35 persen atau 23,7 poin ke level 6,817,11 pada pukul 11.16 WIB.
Sebanyak 160 saham menguat, 338 saham melemah, dan 170 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,64 persen atau 43,553 poin ke level 6.749,86 pada pukul 10.13 WIB.
Sebanyak 146 saham menguat, 359 saham melemah, dan 146 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 1,08 persen atau 73,66 poin ke level 6.719,76.
Sebanyak 40 saham melemah pada awal perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel