Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI mengikuti jejak Bank Mandiri dan BRI dengan membentuk perusahaan modal ventura dengan nama PT BNI Modal Ventura.
Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono mengatakan pembentukan perusahaan modal ventura akan membantu perusahaan dalam memperkuat inovasi dan kompetensi.
BNI akan membidik perusahaan-perusahaan teknologi atau startup yang memiliki nilai sinergi (synergi value) tinggi dengan BNI.
“Kami akuisisi [startup] melalui perusahaan modal ventura ini bukan untuk cari valuasi gain, tetapi cari inovasi yang akan sinergi dengan bank,” kata Hariantono kepada Bisnis, Rabu (18/5/2022).
Hariantono menuturkan prinsip nilai sinergi menjadi kunci utama bagi BNI sebelum berinvestasi. Perseroan membuka diri untuk berinvestasi di perusahaan teknologi di sektor apapun, selama dapat disinergikan dan mendukung inovasi dan kompetensi BNI.
Sebelumnya, Manajemen BBNI menjelaskan, pada 12 Mei 2022, perseroan melakukan penyetoran modal dalam rangka pendirian entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura dengan nama PT BNI Modal Ventura.
"Dalam rangka mendukung transformasi digital BNI maka perseroan telah mendirikan perusahaan modal ventura dengan nama PT BNI Modal Ventura," papar manajemen BNI dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).
Akta Pendirian ditandatangani oleh perwakilan pemegang saham PT BNI Modal Ventura pada tanggal 12 April 2022. Adapun dalam pelaksanaanya, pada tanggal 12 Mei 2022, BNI telah menyetorkan dana sebesar Rp500 miliar atau setara dengan 500.000 lembar saham PT BNI Modal Ventura.
Atas penempatan tersebut BNI memiliki saham sebesar 99,98 persen dari total saham yang diterbitkan senilai Rp500,1 miliar, sedangkan PT BNI Asset Management mengganggam 0,02 persen. Pendirian PT BNI Modal Ventura akan memberikan dampak positif terhadap kinerja konsolidasi dan positioning BNI.
“Rencana penyertaan modal tersebut telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 25 April 2022 dan telah telah dianggarkan dalam RBB BNI 2022,” ujar manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel