INACA: Pendekatan ke Boeing Penting untuk Industri Aviasi Nasional

Bisnis.com,19 Mei 2022, 19:14 WIB
Penulis: Dany Saputra
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiratmadja./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menilai upaya pendekatan pemerintah ke Boeing yang meminta untuk memenuhi kebutuhan pesawat bagi maskapai nasional penting untuk pemulihan industri aviasi.

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan upaya pemerintah tersebut cukup esensial mengingat saat mudik Lebaran 2022 terjadi lonjakan pergerakan penumpang.

“Saya pikir salah satu upaya pemerintah untuk membantu percepatan pemulihan yakni bertemu dengan pimpinan manufaktur. Itu cukup strategis,” jelas Denon, Kamis (19/5/2022).

Menurut Denon, adanya mudik Lebaran tahun ini berdampak cukup signifikan terhadap kinerja transportasi udara. Hal itu mendorong sektor aviasi mulai kembali pulih setelah dua tahun adanya larangan mudik dan pembatasan mobilitas masyarakat sedemikian rupa.

Ke depan, CEO Whitesky Aviation itu menilai pemulihan akan terus berlangsung. Terlebih, pemerintah saat ini sudah mulai melonggarkan aturan dan syarat perjalanan menggunakan transportasi udara.

“Menurut saya ini sudah jadi waktunya untuk [industri penerbangan] pulih,” tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah meminta Boeing untuk memenuhi kebutuhan pesawat bagi maskapai dalam negeri untuk mendukung pemulihan industri penerbangan nasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Presiden Boeing Internasional Michael A. Arthur dalam rangkaian kegiatan Changi Aviation Summit 2022 di Singapura, Rabu (18/5/2022).

Budi Karya menjelaskan potensi kebutuhan pesawat di Indonesia untuk melayani penerbangan domestik yang jumlah pergerakannya kian meningkat pada tahun ini, khususnya pada saat masa mudik tahun ini.

“Saya minta pihak Boeing untuk berkomunikasi dengan sejumlah maskapai nasional terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan pesawat tersebut,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (18/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini