Kasus Covid-19 Melandai, Indonesia Belum Tetapkan Status Pandemi Jadi Endemi. Ini Alasannya

Bisnis.com,20 Mei 2022, 17:51 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Orang-orang yang memakai masker berjalan di dekat Arc de Triomphe di Paris, Prancis, pada 23 Desember 2021./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro menyampaikan keadaan pandemi Covid-19 masih mengalami lonjakan kasus konfirmasi, sehingga hal tersebut yang membuat organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) belum mencabut status pandemi.

"Status pandemi memang belum dicabut oleh WHO karena masih banyak negara lain yang mengalami lonjakan kasus Covid-19," ujarnya dalam keterangan pers, dikutip melalui laman Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/5/2022).

Dia menyebutkan, salah satu negara yang menyita perhatian karena mengalami lonjakan kasus Covid-19 adalah Korea Utara dengan jumlah kasus konfirmasi positif harian mencapai lebih dari 230.000 per hari.

Bahkan, lonjakan ini terjadi setelah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 terjadi di dunia. Kondisi ini terjadi selama sepekan terakhir dan menyebabkan Korea Utara menempati peringkat pertama penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia.

"Disusul Amerika Serikat yang rata-rata penambahan kasus hariannya di atas 100.000. Kita harus tetap waspada, dan jangan sampai negara kita mengalami lonjakan kasus yang demikian," katanya.

Oleh sebab itu, dia melanjutkan keadaan pandemi Covid-19 di tingkat global yang belum menunjukan tren positif membuat pemerintah dengan sangat hati-hati untuk mempersiapkan transisi secara bertahap peralihan dari kondisi pandemi ke endemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini