Bisnis.com, JAKARTA – PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) optimistis membidik pasar semen premium dengan meluncurkan produk terbarunya, Semen Merah Putih Watershield.
Commercial Director Cemindo Gemilang Surindro Kalbu Adi memaparkan, perseroan hadir dengan inovasi agar tidak terjebak dengan inflasi harga di sektor energi yang dinilai cukup signifikan.
“Kalau kita lihat inflasi energi luar biasa, batu bara harganya juga luar biasa, akhirnya semua pemain dengan produk yang begitu-begitu saja akan terjebak, mereka tidak bisa catch up dengan kenaikan cost material,” ujar Surindro dalam acara peluncuran produk Semen Merah Putih Watershield di The Westin, Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Perseroan optimistis produk Semen Merah Putih Watershield yang baru saja dirilis ini akan dapat mendukung kinerja CMNT selama 11 tahun berkiprah di pasar semen premium, dengan mayoritas penjualan berasal dari produk semen curah.
Teknologi watershield dalam produk baru tersebut dinilai memberikan kualitas premium kepada pelanggan, karena fitur-fiturnya yang bebas bocor dan bebas rembes, antikorosi, antikarat, dan ekonomis.
"Dalam situasi market apapun, perseroan yang bisa survive hanya mereka yang terus berinovasi dengan produk yang bisa menjadi solusi,” imbuh Surindro.
Dalam kesempatan yang sama, GM Sales dan Marketing Cemindo Gemilang, Oza Guswara mengatakan harga Semen Merah Putih Watershield akan sangat kompetitif dengan produk serupa yang ada di pasaran, meski belum bisa disebutkan nominal persisnya.
Perseroan memproyeksikan penjualan produk Semen Merah Putih Watershield akan menyumbang 10 persen hingga 15 persen dari total keseluruhan penjualan semen CMNT.
Semen Merah Putih Watershield diharapkan menjadi solusi pelanggan khususnya di Indonesia dengan curah hujan tinggi dan kadar kelembaban yang mencapai 70 persen. Faktor cuaca dan kelembaban menjadi penyebab utama bangunan cepat rusak.
Produk baru tersebut akan diluncurkan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jawa Barat dan Banten dalam kemasan kantong 40 kg dan 50 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel