Private Placement Jumbo, GOTO: Sudah Direncanakan sebelum IPO

Bisnis.com,20 Mei 2022, 18:57 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bisnis rintisan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengungkapkan rencana private placement yang disiapkan sudah sejak sebelum melantai di pasar modal.

Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia R.A Koesoemohadiani menjelaskan bakal melakukan private placement atau penambahan modal tanpa melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Rencana ini bukanlah rencana baru dan merupakan proses administratif yang dijalankan sebagai perusahaan terbuka.

"Persetujuan pemegang saham terhadap rencana ini telah diperoleh sebelumnya dan dijabarkan di dalam Prospektus pada saat penawaran perdana saham kami," jelasnya, Jumat (20/5/2022).

Hal ini juga lanjutnya, tidak dimaksudkan emiten berkode GOTO ini akan melakukan opsi PMTHMETD pada saat ini begitu mendapatkan persetujuan.

"Sebagai perusahaan terbuka, kami ingin memastikan standar praktik tata kelola perusahaan yang baik secara optimal, sehingga kami melakukan pembaruan terhadap persetujuan pemegang saham yang telah diberikan sebelumnya untuk melakukan PMTHMETD," katanya.

Penambahan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 118.436.392.950 lembar saham seri A atau maksimum 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan yang berjumlah 1,18 triliun lembar saham.

Adapun, nilai nominal per lembar sahamnya sebesar Rp1 per lembar sahamnya.

Manajemen memperkirakan pelaksanaan private placement ini dapat dilaksanakan dalam waktu 1 tahun ke depan. Dengan rencana penggunaan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan dan anak usahanya yakni PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan atau PT Multifinance Anak Bangsa.

"Harga pelaksanaan Saham Baru Perseroan tersebut paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan Saham Baru hasil PMTHMETD kepada BEI," terangnya.

Lebih lanjut, persetujuan private placement ini akan masuk dalam agenda RUPST perseroan yang bakal dilaksanakan pada 28 Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini