Bos Bank Sentral Eropa Skeptis soal Bitcoin Cs, tapi Anaknya Justru Investor Kripto

Bisnis.com,21 Mei 2022, 13:30 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Christine Lagarde, Presiden European Central Bank (ECB), dalam konferensi pers di Frankfurt, Germany, Kamis (16/12/2021)/ Bloomberg-Andreas Arnold

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menegaskan mata uang kripto tidak memiliki dasar apapun dan wajib diatur untuk menjauhkan orang dari spekulasi keselamatan hidup mereka.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (21/5/2022), Lagarde mengatakan kepada televisi Belanda bahwa dia prihatin dengan orang-orang yang tidak memiliki pemahaman tentang risiko kripto.

“Siapa yang akan kehilangan semuanya dan siapa yang akan sangat kecewa, itulah sebabnya saya percaya bahwa kripto harus diatur,” jelasnya.

Komentar tersebut muncul di tengah masa-masa sulit untuk pasar kripto, dengan mata uang digital Bitcoin dan Ether turun 50 persen dari posisi puncak tahun lalu. Pada saat yang sama, aset kripto menghadapi pengawasan ketat dari regulator yang khawatir tentang bahaya yang mungkin ditimbulkannya terhadap sistem keuangan yang lebih luas.

Lagarde mengatakan dia skeptis terhadap nilai kripto, membandingkannya dengan euro digital ECB, sebuah proyek yang mungkin akan membuahkan hasil dalam empat tahun ke depan.

“Penilaian saya yang sangat rendah hati adalah bahwa itu tidak berharga, tidak didasarkan pada apa pun, tidak ada aset dasar untuk bertindak sebagai jangkar keselamatan," katanya.

“Hari ketika kami mengeluarkan mata uang digital bank sentral, euro digital apa pun, saya akan jamin. Jadi bank sentral akan mendukungnya dan saya pikir itu sangat berbeda dari banyak mata uang kripto” tambah Lagarde.

Pejabat ECB lainnya telah menyuarakan keprihatinan. Salah satunya adalah anggota Dewan Eksekutif Fabio Panetta, yang mengatakan pada bulan April bahwa aset kripto “menciptakan Wild West baru,” dan menarik kesejajaran dengan krisis subprime mortgage 2008.

Lagarde mengatakan dia tidak memiliki aset kripto sendiri karena ingin mempraktikkan apa yang ia khotbahkan. Tapi dia mengikuti perkembangan kripto dengan sangat hati-hati, bahkan ketika salah satu putranya berinvestasi pada aset tersebut, yang justru bertentangan dengan nasihatnya. "Dia orang bebas [free man]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini